-PRODUCT KNOWLEDGE-
Hallo sobat Kopi
lovers!! SEMANGAT PAGI!!
kali ini kita akan memperkenal kan produk baru terbaru kita yaitu “KOPI
LIQUID ALA KOPINANGKO” nahh sobat sebelumnya pasti kalian udah pasti kenal dan
ga asing lagi dengan kata “KOPI” apalagi sekarang kopi menjadi salah satu
minuman yang wajib bangett dikalangan anak muda sekarang , langsung aja nih
kita kasih tau tentang kopi J
Pengetahuan
tentang Kopi yang Wajib Diketahui Para Pemula
Kopi merupakan salah satu minuman yang populer di
seluruh dunia. Tak hanya nikmat, manfaatnya yang mampu membuat orang tetap
terjaga membuat kopi hampir selalu dijadikan sebagai solusi bagi mereka yang
ingin bekerja hingga larut malam. Selain itu, kopi juga banyak dijadikan
sebagai teman untuk menghabiskan waktu berbincang-bincang dengan orang
kesayangan, termasuk kopi Kapal Api yang aroma dan rasanya jelas lebih enak.
Nah, apakah Temen Ngopi akhir-akhir ini merasa mulai
suka kopi? Apa kamu sudah tahu apa saja fakta menarik kopi? Jangan hanya
dinikmati saja, sebagai seorang pecinta kopi yang masih pemula, kamu juga harus
mengetahui berbagai fakta menarik tentangnya. Seperti berikut beberapa di
antaranya.
Jangan
bangga mengaku pecinta kopi kalau belum tahu sejarah kopi itu sendiri
Sejarah
kopi pertama kali tercatat pada abad ke-9. Awalnya, biji kopi hanya ditemukan
di Benua Afrika, tepatnya kawasan Etiopia. Pada waktu itu, masyarakat Etiopia
mengonsumsi kopi untuk memenuhi kebutuhan energi. Nah, baru setelah beberapa
abad kemudian, kopi mulai tersebar di Semenanjung Arab. Berbeda dengan bangsa
Etiopia yang masih mengolah kopi secara tradisional, bangsa Arab sudah tahu
cara mengambil sari kopi pada waktu itu. Dari sini, kopi semakin populer
mengingat manfaatnya yang mampu menahan kantuk.
Kepopuleran kopi merambah ke Benua Eropa. Adalah
bangsa Belanda sebagai orang Eropa pertama yang membudidayakan biji kopi
setelah biji tersebut masuk ke Eropa pada tahun 1615. Selanjutnya kopi mulai
menyebar ke Prancis dan tempat lainnya di Eropa. Hingga di tahun 1727, kopi
mulai menjamah ke benua Amerika dan mulai dibudidayakan di Brasil.
Ada
tiga macam biji kopi, lho!
Kamu yang masih pemula mungkin berpikir bahwa kopi
sama saja karena rasanya pahit. Wah, jangan salah, Temen Ngopi. Kopi memang
memiliki rasa yang agak pahit, tapi bukan berarti semua kopi sama. Sensasi rasa
yang ditimbulkan berbeda-beda, lho. Setidaknya, ada dua macam biji kopi yang
perlu kamu ketahui, yakni biji kopi arabika dan biji kopi robusta.
Biji kopi arabika adalah salah satu biji kopi populer
saat ini karena memiliki cita rasa terbaik. Biji kopi yang pertama kali
ditemukan di Etiopia inilah yang berkembang menjadi biji kopi arabika. Ciri
dari biji kopi ini adalah kecil dan warnanya hijau. Ada juga yang berwarna
merah gelap. Biji kopi arabika banyak tumbuh di daerah iklim tropis.
Sedangkan biji kopi robusta berasal dari Kongo. Kopi
robusta mengandung kafein yang lebih tinggi sehingga tak heran jika rasanya
lebih asam. Biji kopi robusta cocok untuk kamu yang ingin senasi lebih kuat
dalam menikmati kopi. Untuk soal harga, dibanding biji kopi arabika, kopi
robusta relatif lebih murah.
Mungkin kamu juga sering mendengar tentang kopi luwak.
Kamu pun bertanya-tanya apa sih sebenarnya kopi luwak ini? Nah, kopi luwak sebenarnya
berasal dari biji kopi arabika. Cara membuatnya yang unik membuat kopi ini
memiliki rasa yang berbeda. Tak heran jika harganya lebih mahal dari biji kopi
arabika maupun robusta. Caranya, luwak akan memakan biji kopi tersebut dan
bagian dalam biji kopi yang tidak bisa dicerna oleh sang luwak akan ikut keluar
bersama kotorannya. Karena sudah mengalami proses fermentasi di dalam perut
luwak, maka biji kopi yang dikeluarkan tersebut rasanya juga berbeda.
Ketahui
juga proses pembuatan kopi
Oh ya, kopi yang kamu nikmati tidak begitu saja
diambil dari pohon lalu disajikan. Masih ada serangkaian perjalanan yang harus
ditempuh oleh kopimu sebelum ia bisa sampai ke cangkir untuk siap dinikmati.
Pertama-tama, buah kopi yang sudah siap panen akan dipetik dan dipisahkan.
Karena yang akan dinikmati adalah bijinya, maka para petani harus memisahkannya
dari daging buah. Baru setelah itu biji kopi akan dijemur hingga kering.
Tujuan dari mengeringkan biji kopi adalah untuk
mengurangi kadar air pada biji kopi agar kopi bisa menghasilkan cita rasa yang
sempurna ketika nanti diolah. Setelah dijemur, biji kopi ini siap disangrai.
Biji kopi yang siap disangrai ini warnanya masih kehijauan. Baru setelah
disangrai, warnanya akan berubah menjadi kehitaman atau kecokelatan, tergantung
jenis metode sangrai yang diminati.
Setelah disangrai, baru kemudian biji kopi digiling
hingga menjadi kopi bubuk. Kopi bubuk inilah yang kemudian akan diolah melalui
beberapa metode penyajian untuk menghasilkan minuman kopi hangat yang siap di
meja Temen Ngopi.
Ketahui
cara pengolahan kopi
Tak hanya kopi hitam, ada banyak jenis pengolahan kopi
yang perlu kamu tahu. Kalau kamu pergi ke coffee shop, ada menu espresso,
latte, cappuccino, dan masih banyak lagi lainnya. Espresso merupakan cara
penyajian kopi yang dilakukan dengan mengekstraksi biji kopi menggunakan uap
panas. Pada umumnya, proses ini dilakukan dengan menggunakan mesin espresso
khusus yang bisa menjaga temperatur kopi tetap stabil sehingga bisa
menghasilkan kopi dengan cita rasa yang lezat, seperti kopi Kapal Api. Dalam
proses ini, kualitas air, durasi waktu, serta suhu harus diperhatikan dengan
baik. Umumnya, suhu yang ideal untuk metode ini adalah 90-96 derajat Celcius.
Kopi yang sudah diseduh ini kemudian ada yang
disajikan langsung dan ada yang ditambah dulu dengan susu. Susu bisa memberi
cita rasa kopi agar lebih kaya. Inilah yang disebut kopi latte. Kopi latte
dibuat dengan cara mencampurkan kopi espresso dan susu dengan perbandingan 2:
1. Dibanding espresso, kopi latte memiliki rasa pahit yang levelnya relatif
lebih rendah sehingga bagi mereka yang kurang suka kopi atau masih pemula,
latte ini bisa menjadi alternatif.
Kenapa
kopi rasanya pahit?
Percaya atau tidak, biji kopi sebenarnya tidak
memiliki rasa yang pahit. Rasa pahit yang dihasilkan oleh kopi ini berasal dari
proses sangrai yang dilakukan sebelum kopi siap digiling. Jadi, tak heran kalau
tingkat kepahitan rasa kopi berbeda-beda. Selain itu, alasan lain kenapa kopi
bisa pahit adalah dari sifat dari biji kopi sendiri. Berbagai metode yang
dilakukan selama proses pengolahan kopi juga bisa mempengaruhi tingkat
kepahitan biji kopi. Semakin halus bubuk kopi, maka idealnya kopi juga
cenderung lebih pahit.
Cara kamu menyeduh kopi juga bisa berpengaruh pada
rasa kopi itu sendiri lho, Temen Ngopi. Biasanya, semakin panas suhu air yang
kamu pakai untuk menyeduh kopi, maka akan semakin pahit kopi yang kamu
hasilkan. Hal ini disebabkan karena suhu yang panas bisa mendorong biji kopi
untuk mengeluarkan sifat asamnya. Inilah yang membuat kopi seduhanmu terasa
makin pahit.
Kalau
Teman Ngopi ingin menikmati kopi yang lezat dengan membuatnya di rumah, pilih
saja kopi Kapal Api yang terbuat dari biji kopi pilihan. Aroma dan cita rasanya
dijamin jelas lebih enak!
Nah
biar ngopinya tetap enak dan khidmat jangan lupa melipir ke KOPINAGKO yukk, Karena
KOPINAGKO menyediakan beberapa menu dan tentu dengan harga yang sangat
terjangkau. J
Menu Kopi Liquid ala Kopinagko:
Original
-
Coffe
Latte 20k uk 100ml
-
Mochachino
15k uk 100ml
-
Kopi
Hitam 10k uk 100ml
Khas nusantara
-
Kopi
Aceh 25K uk 250ml
-
Kopi
Jogja 18K uk 100ml
-
Kopi
Madura 35K uk 250ml
Semoga penjelasan diatas mengenai
kopi bermanfaat ya!! jangan lupa diorder sebelum keabisan dan kami
selalu menjual dengan harga yang cukup relatif terjangkau J dan ada special gift untuk pembelian min.20
botol J